Bagaimana Kepribadian seorang anak terbentuk ? Ada kepercayaan luas bahwa jika faktor yang bertanggung jawab untuk membentuk kepribadian seseorang dikendalikan tepat di masa kanak-kanak itu sendiri, seseorang dapat memiliki kepribadian.
Kepribadian seorang
anak mulai terbentuk dengan menyaksikan apa yang ada di sekelilingnya,
orang di sekelilingnya dan pelajaran
dari sekitarnya. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan ini,
membuatnya menjadi proses yang kompleks dan bertahap.
Kepribadian seseorang dapat didefinisikan sebagai satu set
kualitas, kepercayaan, perasaan, pikiran, sikap, emosi dan ide-ide yang
membedakan dirinya dari orang lain.
Selama bertahun-tahun para ilmuwan sosial telah berusaha
untuk menemukan alasan mengapa orang berperilaku seperti yang mereka lakukan
dan bagaimana kepribadian dengan bentuk tertentu. Sosial dan Pengembangan
Kepribadian pada Anak
Ada beberapa teori yang mengatakan bahwa kepribadian seorang
individu secara langsung terkait dengan gen. Tapi ini tidak bisa menjelaskan
mengapa saudara memiliki kepribadian yang berbeda.
Teori lain mengatakan bahwa itu adalah faktor lingkungan
dimana seorang anak tumbuh dalam bentuk
dirinya. orang tua anak, guru, teman,
rumah, dan lingkungan sekolah - semua memiliki pengaruh yang besar dalam
membentuk kepribadiannya.
Terakhir, pengalaman masa kecil memainkan peran utama dalam
menentukan perilaku masa depannya.
Kepribadian seorang anak terbentuk
Peran Orang Tua
Pada anak usia dini, anak-anak meniru tingkah laku orang tua
mereka. Dengan demikian, orang tua harus berhati-hati untuk menjadi panutan
yang baik untuk anak-anak mereka.
Dari semua faktor yang bertanggung jawab untuk pengembangan
kepribadian, pengaruh orang tua adalah yang paling penting. Cara orang tua
berperilaku pada anak, betapa dia diperbolehkan untuk bersosialisasi , semua
ini memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan mental anak.
Lingkungan Sekolah
Selain lingkungan rumah, lingkungan sekolah juga memainkan
peran utama dalam membentuk kepribadian seorang anak. Setelah anak bersekolah,
ia belajar bagaimana berinteraksi dengan teman-temannya.
Mereka akan dididik, belajar cara membaca, menulis dan
berkomunikasi secara efektif. kepribadian seorang anak sangat dipengaruhi oleh
cara ia diperlakukan di sekolah, baik oleh guru maupun teman-temannya.
Rumah Dan Lingkungan
Orang tua harus memastikan bahwa anak jauh dari lingkungan
yang negatif. Seorang anak membutuhkan kedua orang tuanya, untuk mengembangkan
kepribadiannya. Tanpa bimbingan seorang ayah dapat menjadi pengaruh negatif
pada anak.
Untuk membuat anak menjadi percaya diri, positif, orang tua harus menghindari terlalu
otoriter dalam bertindak, terlalu berlebihan, mengkritik anak, mengecilkan dia,
membandingkan dia dengan orang lain, dan lainnya.
Pengaruh Budaya
Pengaruh budaya dalam kepribadian dan sosial tidak dapat
diabaikan.Contoh , jika seorang anak dibesarkan di negara-negara barat
diajarkan untuk menjadi individualistik dan kompetitif, sementara anak-anak
dibesarkan di negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Selatan diajarkan untuk
bersikap kooperatif. budaya yang berbeda memiliki nilai yang berbeda dan
seorang anak akan tumbuh dengan mereka.
Jadi kenalilah faktor – faktor terbenyuknya sebuah
kepribadian dalam hal ini kepribadian dari anak kita, agar dapat terkonyrol dan
mengarahkan seorang anak pada hal yang baik dan benar !
Comments
Post a Comment