Cerpen Cinta Yang Tertunda, Masih ada dalam ingatan mario, kata – kata yang mungkin
masih ia ingat dan simpan dalam hatinya, ya, kata – kata yang merupakan sebuah
harapan sekaligus menyakitkan, adalah Lola , gadis bermata bundar yang selalu
saja terus mengisi ruang hati dan juga cintanya “ Maapkan Rio, saat ini aku tak
menginginkan itu, menjalin tali kasih sayang dengan siapapun, kaupun seharusnya
“.
Dan mario hanya menatap , kelu saat gadis tersebut berlalu
seakan – akan ia tak pedulikan dirinya, atau mungkin nggak menganggap aku ada
di matanya ? ada segurat senyum yang terasa perih mario rasakan, Ia masih ingat
itu dan mungkin akan terus mengingatnya.
Ya, dan itu bukanlah hal yang salah dalam sebuah kehidupan
dan percintaan, yang salah adalah , andai dan jika saja apa yang di terima di
salahartikan dengan sebuah kebencian dan dendam, tetapi jika kita masih ingat,
bagaimana sebuah cinta kita perlakukan, dengan kasih sayang atau dengan sebuah
dendamkah ?
Masih Tak Terlupakan
Sebuah jalan bukanlah
sebuah tepian yang enak untuk kita rasakan, sebuah jalan justeru adalah
sebaliknya, adalah sebuah jalan yang teramat banyak persimpangan dan juga
rintangan, tetapi demi sebuah hidup dan cinta ! tak ada sesuatu pun yang
menghalanginya, jika kita masih ingat kata – kata aris kaban “ Lanjutkan brow !
dan itu artinya , teruslah berjalan dan hadapi rintangan !
Yah, sebuah kata – kata yang menaikan semangat para pecinta
seperti Mario de Cock, he he apa ia keturunan belanda ? sayangnya bukan sobat !
De Cock yang di belakang namanya adalah panggikan sayang yang di karenakan di
bagian dahi sebelah kiri mario terdapat dekok alis bagian kulit yang menjorok
ke dalam dan katanya itu adalah akibat ia terjatuh pada saat kecil, nah, dahi
bagian kirinya menghantam sudut meja , ya jadilah sepertiitu de cock tea !
Dan , masih untung, andai saja matanya yang kena, he he
panggilannya bukanlah mario de cock lagi , mungkin akan menjadi mario de byut
alias mario buta, untung saja nggak begitu ya, soalnya mau nggak mau wajah
mario adalah wajah tampan seorang pria, sayang kan jika buta sebelah.
Mario, sejenak tertegun, ada pertanyaan dalam hatinya,
benarkah Lola si gadis bermata bundar tersebut akan pindah keluar kota ? jika ya,
itu artinya harapan yang sudah hampir pupus mungkin akan segera hangus ! ah
..ia menarik napas berat, ya , ia rasa teramat susah untuk melupakan gadis
bermata bundar bernama Lola itu.
Dan ya, apa yang tak ia inginkan adalah sebuah kebenaran,
Lola memang pindah, dan ia tak sempat bertemu dengannya, lagian jika bertemu
pun apalah artinya, toh ia masih ingat kata – katanya “Maapkan Rio, saat ini
aku tak menginginkan itu, menjalin tali kasih sayang dengan siapapun, kaupun
seharusnya “.
Ya, jika aku paham, mungkin itu adalah sebuah penolakan
halus untuk cintanya, tetapi mengapa, harapan akan lola seakan tak mau pupus
dan terus ada dalam hatinya ? mario sungguh tak mengerti, sekali lagi ia
mendengus , mengusir perasaan gelisah yang ada dalam hatinya, dan ia tak pernah
jumpa si mata bundar lagi sejak saat itu, sungguh menyakitkan !
Dan harapan itu seakan tertelan lautan dal;am, tak ada lagi
terdengar suara lola, derap langkah dan juga indah wajahnya, ingin rasanya
mario lupakan dan bahkan ia amt kecewa “ Mengapa ia harus bertemu dan mengenal
seorang gadis bernama lola itu, dan andaikata ia bisa , ingin sekali rasanya ia
mengulang sang waktu agar ia nggak bertemu dan mengenal Lola.
Cinta Yang Tertunda
Beranda di pagi hari, nggak biasanya rumah mario terasa sepi
, ada apa gerangan, bayu yang datang ke rumah mario terlihatmengetuk pintu,
seseorang membuka pintu dan mempersilahkan masuk, ya , wanita itu adalah ibu
mario.
Ia ada di kamar nak ! kata ibu mario yang sudah terbiasa
dengan kedatangan bayu, sahabat anaknya itu, tanpa ba bi bu lagi Bayu masuk dan
mengangkat tangan, lalu menyapa mario yang bersandar di pembaringan “ Hai
sobat, apa sudah mendingan ? tanyanya.
Mario tersenyum, oh ya mario sedang sakit , ia terkena
penyakit tyfus, maklumlah , mariojuga di kenal hiperaktif hingga ia terkadang
telat makan dan kurang minum jadilah ia sakit !
Lumayan bayu ‘ katanya pelan, bagaimana kawan lainnya? Tanya
mario. Ya, mereka aka kesini juga menjengukmu , he he mungkin ada sesuatu yang
berbeda untukmu Rio ! ucap bayu, hal tersebut membuat mario mengernyitkan
dahinya , emangnya ? ia bertanya, bayu hanya tersenyum “ Sudahlah kawan,
lupakan itu sekarang sembuhkan dirimu , mereka bercakap saat dari luar terengar
ketukan.
Ya, kawan mario lainnya menjenguknya, ada si kundang, si nani
, si usro dan banyak kawan lainnya, rame mereka mengobrol , hanya saja ada
sesuatu hal yang aneh dalam hati mario, seseorang yang terhalang yang
sepertinya ia kenal , siapa dia, dan saat wajahnya tak terhalang, tersentak
mario, tak percaya, apa benar yang ia lihat ?
Seseorang yang amat ia kenal dan waktu itu ia harapkan
cintanya, seseorang yang lalu menghilang dan seakan meninggalkannya dan juga
seseorang yang juga kini ia datang berbalut pertanyaan , mengapa , dan ada apa
gerangan ? dan mario menahan degup jantung saat seseorang itu menatapnya,
seperti dulu, membuat jantungnya berguncang danmau berhenti, seseorang yang
indah dengan bola mata bundarnya , seseorang..yang ah, mario tak mampu lagi.
Ia hanya mampu teringat akan kata – katanya , yang ia amat risih
untuk mendengarnya kembali “ Apa kabar mario ? sapa seseorang itu, senyumnya
tersungging, ah , terasa lepas jantung mario he he tahaaa..n dak ! ia hanya
mengangguk lalu menjawab pelan “ baik “ .
Dan terdengar bayu permisi, Kawan..sebentar ya aku mau hirup
udara segar di luar, mario pun mengangguk setuju Ok kawan ! jawabnya, di susul
si Kundang , si nani , si usro dan yang lainnya, dan tinggalah ia dengan
seseorang bermata bundar “ Keterlaluan, awas kau bayu ! serapahnya dalam hati,
ada rasa marah atas apa yang di rencanakan bayu atas dirinya “ Ah mungkin rasa
sakit itu akan datang lagi, ia akan mengulangi apa yang ia katakan dulu padaku,
mengapa si bayu dan lainnya mengajaknya kesini ? , dan akhirnya mario pasrah.
Lola menatap bayu, seakan ia tahu apa yang ada dalam
benaknya, lola tersenyum “ Maafkan aku rio “ pintanya. Mario tersenyum dan
mengangguk “ Nggak apa –apa lola , terima kasih telah menjengukku “ katanya ,
tetapi ada yang berbeda , saat lola mengatakan” Perjalanan adalah seperti buih
di lautan, ia tak akan tahu, kemana ia akan datang dan pergi , begitupun dengan
diriku “ katanya. Mario terpana, apa arti kata – katanya ? saat lola terdengar
lagi bicara “ Dan juga, sesuatu yang salah dan belum kita pahami adalah rahasia
dari perjalanan kemudian dan aku adalah buih yang kembali ketepian, menyisihkan
waktu dan perasaan atas sesuatu yang tertunda dan ada dalam hatiku.
Mario mengangguk setuju, walau ia tak begitu paham, apa arti
dari semua perkataan lola he he makanya belajar tuh sama aris kaban dan Wirut
tea atuh ! oh ya lola , apa kau kerasan di sana ? rasanya teramat lama kita tak
jumpa ‘ kata Mario “ Lola tersenyum “ Tentu Rio, toh akupindah bersama
keluargaku, kerasa atau tidak bagaimanapun itu harus terjadi, lagi lagi lola
tersenyum.
Berat mario katakan, tetapi tak apalah , mungkin ini adalah
permintaan maapterakhirnya “ Oh yalola, maafkan aku atas ucapanku waktu itu,
kau masih ignat kan ? Lola mengangguk ‘ lalu ? tanyanya, mario menatap gadis di
depannya, kemudian katanya “ Aku hanya ingin meminta maaf saja tak lebih, apa
yang kita rasa dulu adalah bukan hari ini dan aku kira kau mau maafkan itu !
katanya.
Gadis itu tertunduk entah mengapa, mario hanya terkejut
melihat bulir airmata di sudut gadis yang ia harapkan waktu dulu itu, ah apa
aku menyakitinya ? seakan ia tak percaya, apa kata – kataku tadi melukainya ?
ia kebingungan “ Lola ada apa ? tanyanya was – was.
Lola mengangkat
wajahnya, lalu ia berkata “ Untuk itulah aku kesini, menjengukmu juga ingin aku
sampaikan maaf atas apa yang telah aku lakukan padamu, menatap mario yang rada
meureudey entah malu atau ada harapan, he he begitulah cinta , terkadang
menghadapkan wajahnya ataupun memalingkan mukanya atas sang pecinta.
Dan saat aku pindah, aku merasakan ada yang hilang, dan
entah mengapa, kau selalu dan seakan berada dengan ku , padahal aku telah
mengatakan kata – kata yang mungkin saja melukaimu waktu itu ‘, dan waktupun
bicara entah mengapa selalu ada harapan aku kesini dan bertemu denganmu , saat
ini dan aku tak akan mengulangi apa yang aku katakan dulu, dan aku menyadarinya
, bahwa sesuatu yang sepertinya bukan berharga bagiku adalah kebalikannya. Lola
berhenti, juga mario, dengan degup jantiung yang tak berhenti untuk bertanya “
apa ini sebuah harapah” Lalu apa yang ada dan kau mau ?
Tak ada Rio, aku hanya ingin mengulang kata – kataku , dan
bukankata – kata yang telah aku ucapkan padamu itu, mario menahan napas he he
untung nggak kentut ! “ Ya, ya katakan dan akudengarkan ! pinta Mario . “ Aku
hanya ingin katakan, kata – kataku dulu adalah kata – kata gadis lugu, dan
sekarang gadis itu bukan lagi yang dulu , aku hanya ingin katakan aku juga
menyayangimu ! Blaarrr! Seakan halilintar yang menggelegar, apa yang lola
katakan rasanya tak dapat mario percaya hingga ia bertanya “ Benarkah itu lola
? lola tersenyum , ia mengangguk dan berkat “ Ya , itu benar !
Ah , sungguh apa yang ia dengar melebihi kebahagiaan apapun
yang mario rasakan , ia hanya bersyukur , harapan yang seakan pupus atau
gemintang yang seakan gelap di malam hari bukanlah sebuah kenyataan, tetapi
merupakan dari harapannya yang tertunda atas cintanya, cinta yang ia berikan
pada gadis bernama lola yang seakan hilang dan sekarang datang dengan cintanya,
ah , aku sangat bahagia, ingin rasanya ia berteriak, menjatuhkan langit dan menggetarkan
gunung – gunung untuk bersaksi atas kebahagiaan yang ia dapatkan hari ini.
.
Comments
Post a Comment