Ketika anak menjadi nakal


Ketika anak menjadi nakal, banyak orang yang bertanya-tanya apa yang menjadi penyebabnya? Daripada menunjuk diri sendiri, kebanyakan orangtua menyalahkan pergaulan, televisi, dan sekolah sebagai alasan anak menjadi nakal.
Buatlah aturan !
Buatlah aturan yang dapat memberikan konsekuensi pada anak ketikan anak nakal. Selain itu buat juga perjanjian akan memberikan hadiah jika anak tidak nakal. Semua itu harus Anda sampaikan kepada anak dengan cara yang tepat. Cara mengatasi anak nakal yang susah diatur ini jangan disertai dengan kebohongan.
Contohnya saja saat anak sudah menurut dengan perkataan orangtua dan dijanjikan sesuatu. Maka sebaiknya sebagai orangtua Anda harus menepati janji Anda. Oleh sebab itu, sebelum membuat perjanjian pastikan bahwa Anda dapat menyanggupi permintaan anak Anda. Jika tidak maka cari pengganti lainnya.

Anak boleh saja menangis atau marah dan mengungkapkannya kepada Anda. Namun, batasi reaksinya dan jangan biarkan dia berteriak-teriak, berguling-guling di lantai, apalagi menggigit Anda.
Anda menganggap anak hanya mengekspresikan dirinya
Banyak orangtua yang menganggap perilaku ini sebagai bagian dari fase pertumbuhan anak. Namun, hal ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar ke depannya.
 Menyalahkan orang
Banyak orangtua yang dengan mudah menyalahkan lingkungan, televisi, dan media ketika anaknya nakal. Namun, ingat bahwa orangtualah yang seharusnya bertanggung jawab mengontrol konsumsi anak.
Walaupun bukan Anda yang mengajari anak untuk berbuat nakal, tanggung jawab masih tetap pada orangtua untuk mengajari anak bahwa tindakannya salah.
Anda tidak membiarkan anak bertumbuh
Tanpa disadari, banyak hati kecil orangtua yang berharap anaknya akan selamanya bergantung pada mereka. Orangtua yang tidak membiarkan anaknya bertanggung jawab dan mengandalkan dirinya sendiri secara tidak langsung juga menghambat pertumbuhan anak.
Tidak obyektif sebagai orangtua
Jangan pernah beranggapan bahwa tugas orangtua hanyalah sebagai pelindung, penyemangat, pembantu, dan pengacara bagi anak. Sebaiknya, orangtua tahu kapan harus mundur dan mengamati perilaku anak secara obyektif.
Daripada membuat anak percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dan paling benar di dunia, orangtua sebaiknya berfokus untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Membuat anak merasa berhak
Menjadi orangtua memang sulit, Anda harus bisa menjawab tidak kepada buah hati di saat tertentu. Sebab, selalu menjawab ya membuat anak merasa berhak akan segala hal dan harus dituruti.
Ketika anak merengek dan orangtua memberikannya begitu saja, Anda membuat anak merasa berhak untuk menuntut.

Comments